yupiter sulifan

Salah satu tanggung jawab lembaga pendidikan kepada peserta didiknya adalah membekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan yang berguna untuk masa depannya.

Hal inilah yang dilakukan pimpinan Madrasah Aliyah Darul Ulum Waru (MADUWA) yakni dengan memberikan bekal wawasan tentang pemahaman diri kepada calon wisudawan kelas XII berupa bincang santai tentang Mengembangkan Jati Diri.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini, 7 dan 11 Mei 2024 ini bertempat di masjid sekolah. Dalam sambutannya, kepala MADUWA, H.M. Mustofa Kamal, M.PdI mengatakan bahwa acara ini selain sebagai pengisi waktu luang kelas XII juga sebagai ajang pembekalan selepas lulus dari MADUWA. "Silahkan kalian ikuti acara ini dengan sebaik-baiknya karena banyak ilmu baru yang akan kalian dapatkan dan akan berguna untuk bekal kesuksesan kalian," pesan abah Tofa.

Nara sumbernya dari ketua MGBK SMA Sidoarjo, Yupiter Sulifan, M.Psi., dengan memberikan materi tentang Jati Diri serta pemberian beberapa kuis tentang jati diri.

Acara yang berlangsung pada Selasa (7/5) dihadiri oleh siswa jurusan IPA sekira 160 siswa dan Sabtu (11/5) diikuti oleh siswa jurusan IPS berjumlah 158 siswa.

Materi bisa didownload di link berikut :

Dampak Tidak Mengetahuhi Jati Diri

Tidak mengetahui jati diri atau merasa tidak yakin tentang identitas dan nilai-nilai diri bisa memiliki dampak yang signifikan, antara lain:

1. **Ketidakjelasan dalam Pengambilan Keputusan**: Tanpa pemahaman yang jelas tentang siapa Anda dan apa yang Anda inginkan dalam hidup, Anda mungkin merasa bingung atau ragu-ragu saat harus membuat keputusan penting.

2. **Ketidakpuasan Hidup**: Kurangnya kesadaran akan jati diri dapat menyebabkan perasaan tidak puas atau kekosongan dalam hidup, karena Anda mungkin tidak merasa terhubung dengan tujuan atau nilai-nilai yang sesuai dengan Anda.

3. **Kehilangan Arah**: Tanpa pemahaman yang kuat tentang jati diri, Anda mungkin merasa kehilangan arah atau tujuan dalam hidup. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kebingungan atau kekosongan yang berkelanjutan.

4. **Kurangnya Kepercayaan Diri**: Ketika Anda tidak yakin tentang siapa Anda dan apa yang Anda inginkan, Anda mungkin merasa kurang percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan menghadapi tantangan.

5. **Kesulitan dalam Hubungan Interpersonal**: Kurangnya pemahaman tentang jati diri dapat memengaruhi cara Anda berinteraksi dengan orang lain. Anda mungkin kesulitan membangun hubungan yang autentik atau merasa sulit untuk menetapkan batasan yang sehat.

6. **Rentan terhadap Pengaruh Eksternal**: Tanpa pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai dan keyakinan Anda sendiri, Anda mungkin rentan terhadap pengaruh eksternal yang tidak selaras dengan identitas sejati Anda.

7. **Kesulitan Mencapai Potensi Penuh**: Jika Anda tidak mengenali bakat, minat, dan kekuatan Anda sendiri, Anda mungkin kesulitan mengembangkan potensi penuh Anda dalam karier, pendidikan, atau kehidupan pribadi.

Oleh karena itu, penting untuk merenungkan dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang jati diri Anda. Ini membantu Anda menjalani kehidupan yang lebih bermakna, memenuhi potensi pribadi Anda, dan menjalin hubungan yang lebih memuaskan dengan diri sendiri dan orang lain.

Manfaat Mengetahui Jati Diri

Memahami jati diri memiliki banyak manfaat positif yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

1. **Ketepatan dalam Pengambilan Keputusan**: Memahami jati diri membantu seseorang mengetahui nilai-nilai, minat, dan tujuan yang sesuai dengan dirinya. Hal ini membuat pengambilan keputusan menjadi lebih mudah dan lebih tepat karena keputusan tersebut berlandaskan pada pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri.

2. **Peningkatan Kepuasan Hidup**: Ketika seseorang hidup sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan yang sesuai dengan jati dirinya, tingkat kepuasan hidup cenderung meningkat. Mereka merasa lebih puas dengan kehidupan mereka karena merasa hidup secara autentik dan bermakna.

3. **Pengembangan Hubungan yang Sehat**: Memahami jati diri membantu seseorang lebih memahami dirinya sendiri, termasuk kebutuhan, batasan, dan keinginan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih bermakna dengan orang lain karena mereka dapat berkomunikasi dengan lebih jujur dan terbuka.

4. **Peningkatan Kepuasan dalam Karier**: Ketika seseorang memahami jati dirinya dengan baik, mereka cenderung memilih karier yang sesuai dengan minat, bakat, dan nilai-nilai mereka. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan kepuasan dan kinerja dalam pekerjaan karena mereka merasa terhubung secara emosional dengan pekerjaan mereka.

5. **Pengembangan Keterampilan Pribadi**: Memahami jati diri memungkinkan seseorang untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka. Dengan menyadari kekuatan mereka, mereka dapat mengembangkan keterampilan yang relevan lebih lanjut untuk meningkatkan kinerja mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

6. **Keberhasilan dalam Mencapai Tujuan**: Memiliki pemahaman yang jelas tentang jati diri membantu seseorang untuk menetapkan tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai dan keinginan mereka. Ini meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam mencapai tujuan karena mereka memiliki motivasi intrinsik yang kuat untuk mengejarnya.

7. **Peningkatan Kesejahteraan Emosional**: Memahami jati diri membantu seseorang merasa lebih stabil dan seimbang secara emosional. Mereka lebih mampu menghadapi tantangan dan hambatan dalam hidup karena memiliki pemahaman yang kuat tentang siapa mereka dan apa yang penting bagi mereka.

Dengan demikian, memahami jati diri adalah langkah penting menuju kehidupan yang lebih bermakna, memuaskan, dan memenuhi potensi pribadi seseorang secara penuh.