Dalam kegiatan mengajar pastilah
seorang pengajar mengenali problematika pada anak didik, entah itu dalam aspek
sikapnya dalam proses belajar, perilakunya, atau dalam aspek lainnya. Pengajar
pastinya telah dibekali psikologi pendidikan, psikologi anak, dan psikologi
perkembangan. Dari ketiga aspek inilah perkembangan kejiwaan peserta didik
sangat membantu pengajar dalam mendampingi mereka menyerap ilmu.
Namun, seringkali seharusya
pengajar itu melakukan pendekatan yang lebih spesifik terhadap anak didik
yang susah diatur, oleh karena itu pengajar berperan sebagai "IBU"
mereka ketika berada disekolah. Banyak masalah yang dihadapi oleh peserta didik
yang tidak terlalu berat, tetapi karena kurangnya pendidikan seorang pengajar
tersebut akan berpengaruh pada masalah yang dialaminya. Hal ini tidak menjadi
menghasilkan masalah secara tuntas dan masalah itu tetap menyelimuti peserta
didik yang memberatkan langkahnya dalam meraih cita-cita yang diinginkan.
Pengajar juga harus berperan sebagai
konselor bagi peserta didik. Adanya masalah dapat menghambat pola pikir peserta
didik, sering berkomuniasi satu sama lain antara pengajar dan peserta didik
adalah solusi yang dapat menjawab keluhan dari masalah peserta didik.
Memberikan sugesti bahwa dia BISA ! Memberikan motivasi-motivasi
bijak untuk mendongkrak semangat belajarnya yang mungkin kian menurun,
dan yang paling penting berusaha memberi solusi masalah yang tepat dihadapi
peserta didik tersebut.
Demikian juga pengajar dalam
menyelesaikan masalah peserta didik harus mengetahui akar masalah sehingga
dapat menentukan terapi dan solusi yang tepat dalam menyelasaikan masalah
tersebut.
Mengenal dan memahami peserta didik
dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan menganalisa:
1. Sikap
2. Perilaku
3. Tutur kata
Tiga indikasi tersebut dapat
menggambarkan secara jelas karakteristik sesungguhnya peserta didik. Untuk itu,
seorang guru harus secara seksama dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan
peserta didik dalam setiap aktifitas belajar.
Disadur
dari https://www.kompasiana.com/ichaapriliya27/59cbce7b5a676f50d85ecff2/cara-mengenali-karakter-anak-didik 27
September 2017 23:14 Diperbarui: 27 September 2017 23:23 3146 4 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar